Rainbow Cake Harapanku

Pertama kali melihat tampilan Rainbow Cake di salah satu program Tv "Black in News" yang ditayangkan di antv malam itu membuat saya berfikir untuk mencicipi dan penasaran akan rasa serta penampilan yang sepertinya ennnhaakk...apalagi presenter yang nyobain cake tersebut bikin ngilerr minta ampun..Tapi apa daya saya bukan tipe orang yang memaksakan diri untuk memperoleh sesuatu yang belum sanggup saya wujudkan dalam waktu yang singkat...

Sampai saat ini lebih jelasnya lagi tepatnya pada saat memposting tulisan ini saya belum sempat mewujudkan impian untuk merasakan cake yang menjadi tranding saat ini, meskipun demikian  saya akan memberikan resep untuk membuat rainbow cake ini..dengan berharap besar ada yang berkenan membuatkan dan memberikan kesempatan pertama mencicipi rasa dari setiap warna-warnanya dihari spesialku nanti...ngarep eww... :)

Rainbow Cake Buatan Orang (ngilerr)

               

Berikut ini cara pembuatan rainbow cake yang saya dapat dari blogbintang.com yang sepertinya diadaptasi dari resep asli Martha Stewart yang merupakan branding dari boomingnya Rainbow cake di Indonesia.

Bahan

Buka Puasa With Anak Mapeck's

          Tanggal 03 Agustus 2012 Akhirnya terjadilah petemuan anak-anak Mapeck yang direncanakan berbulan-bulan sebelumnya dan tidak pernah terealisasi karena kesibukan masing-masing...Pertemuan di Lesehan Damai Makassar ini menjadi seru karena merupakan ajang untuk mengingat masalalu semasa kami berada di asrama...tawa dan canda seakan menjadi bumbu pelengkap kebersamaan kami, rahasia percintaan terbongkar disini, hayalan dan harapan masa depan tak lupa diperbincangkan...

Meskipun formasi pasukan belum lengkap karena urusan personal  masing-masing tapi hal itu tidak menciutkan rasa bahagia yang terbukti dengan senyum lebar dan candaan yang keluar dari bibir-bibir kejam kami...tapi kami anggap sebagai suatu hiburan hati disaat saling menertawai dikala yang bersangkutan menjadi topik pembicaraan...haha

Pertemuan tidak berlangsung lama karena berhubung kami adalah sekumpulan manusia yang mencintai agama ingin melaksanakan shalat taraweh di malam ke 14 Ramadhan 1433 hijriah..meskipun demikian pertemuan ini merupakan hal yang sangat berkesan dalam sebuah perjalanan hidup...

Thanks to : Hamsa Harun, Muhajir Kamaruddin, Jumaat Ramadhan, Muflyhun Baihaki,
                   Nurfadilla Ilham, dan Icha

Untuk        : Nur Ikhsan Tajuddin, Asrul Sani Said, Muh.Irwan, Khuzaefah, Wahyuddin dan
                   Rezky Amalia Takbir ditunggu kedatangannya...Next time again 

"Kalian Adalah Sahabat, Kalian Adalah Guru, Kalian Adalah Sejarah.."

Selamat Datang Ramadan 1433 Hijriah..

Mengawali tulisanku di bulan ramadan 1433 Hijriah...saya ingin menyampaikan permohonan maaf jika ada ucapan yang salah atau justru perbuatan fisik saya yang kurang berkenan dimata anda...tak pantas bagi saya melakukan ibadah jika dosa itu masih melekat dalam diri saya....Begitupun dengan saya, maaf dari kalian tak pantas saya tolak karena saya adalah “manusia biasa yang memahami manusia biasa”....

                Kali ini perbedaan itu semakin terasa karena tidak berpuasa bersama kedua orang tua dan keluarga di kampung halaman tercinta yang merupakan rutinitas ditahun-tahun sebelumnya. Kumpul bersama, buka bersama, sahur bersama adalah hal yang paling terasa menyakitkan jika terus dikenang.. tapi apadaya saya mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam pendidikan yang harus diselesaikan...Insya Allah

                Meski demikian saya tidak berkecil hati karena keadaan ini, karena saya yakin ada hikmah dibalik semua ini, mungkin hanya persoalan waktu dan kedaan saja yang kurang bersahabat dengan saya.. meskipun demikian saya bersyukur masih banyak teman-teman seperjuangan yang selalu menemani diwaktu berbuka puasa, ngumpul bareng, bahkan begadang bersama sampai waktu sahur tiba.. hal ini juga yang membuat saya sadar ternyata tuhan merencanakan ini agar saya bisa mandiri dan memberikan waktu untuk teman-teman seperjuangan untuk berkumpul bersama dibulan yang penuh berkah ini....

Alhamdulillah ! Rejeki Itu Datang...

Tahun ini adalah tahun yang membuat saya bersyukur akan kuasa-Nya.. Banyak hal yang membuat saya yakin akan agamaku, percaya akan tuhanku, dan muhammad adalah nabiku.. tak lepas dari itu bayak hal yang diperlihatkan kepada saya atas kuasa-Nya....itu dibuktikan dengan reski yang datang kepada saya dan keluarga yang tidak pernah saya duga sebelumnya....

Pembuktian kalimat “ Aku dekat engkau dekat, aku jauh engkau Jauh” bagi saya itu betul adanya, semenjak saya jauh darinya-Nya terasa rejeki itu belum tertujuh pada saya, banyak hal yang menghambat jalannya, berawal dari kesadaran tersebut sehingga mendorong saya untuk memulai untuk berintrospeksi diri...

Dimulai dari menjaga sikap dan mengurangi pertemuan dengan teman yang menurut saya kurang memberi sisi positif kepada saya. Seiring dengan itu belajar besedekah kepada orang yang membutuhkan miski dimulai dari memberi sedekah paling gampang yaitu senyum yang berusaha dimanis-maniskan meski kenyataannya tak manis kepada orang...Tak hanya itu menjaga shalat merupakan tujuan paling utama bagi saya.

Berselang beberapa bulan kemudian saya membaca buku yang menjelaskan kandungan shalat malam dan shalat duha serta kekuatan zikir... semenjak itu niat untuk mengamalkan hal tersebut mulai saya tanamkan dalam diri...meski tidak selancar yang aku bayangkan, setan masih saja mengganggu tapi saya sadar itulah tugas yang dikodratkan padan mereka untuk mengganggu manusia...

Doa dan Harapan

Kebersamaan adalah hal yang paling mengesankan dalam sebuah perjalanan hidup

Dulu aku tak mengenalmu tapi sekarang aku jauh mengenalmu...itulah kata yang bisa mewakili perjalanan hidup yang begitu berwarna bersama mereka...pertengkaran dan saling menghina seakan menjadi hal yang biasa dalam sebuah pertemanan.. tapi hal itulah yang membuat kita semakin erat dan semakin menggenggam tangan untuk menggapai mimpi-mimpi yang kami yang kami gantungkan....

Dari pertemanan inilah saya bisa mengenal orang-orang hebat yang yang belum terbayangkan sebelumnya... banyak dari mereka datang untuk menuntut ilmu jauh dari kampung halaman...demi sebuah mimpi dangelar mereka mampu bertahan hidup di kota dengan tantangan yang lebih besar dari yang ada di kampung.